Makalah Pengertian Tentang Transliterasi Arab Indonesia Dan Pedoman Transliterasi Arab Indonesia
“Pengertian Tentang Transliterasi
Arab Indonesia Dan Pedoman Transliterasi Arab Indonesia”
Tugas
ini Diajukan untuk
Memenuhi Tugas Kelompok
Mata
Kuliah Bahasa Indonesia
Dosen
Pengampu :
Andre
Tiono Kurniawan M.Pd.I
Oleh
Kelompok 13
:
1. Andika (1701010197)
2. Risky Ardiyansyah (1701010171)
Kelas : D / Semester 1
JURUSAN : PENDIDIKAN AGAM ISLAM
FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
INSTITUT
AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)
METRO
T.A 1441 H /2019
Kata Pengantar
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
limpahan Rahmat, Taufik dan Hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan
makalah ini tepat pada waktunya . Sholawat
serta salam tak lupa kami
curahkan kepada Nabi Muhammad Saw. Yang telah menunjukan jalan kebaikan dan
kebenaran di dunia dan akhirat kepada umat manusia.
Laporan ini di susun guna memenuhi tugas
mata kuliah bahasa indonesia.
Laporan
ini kami
susun dengan segala kemampuan kami
dan semaksimal mungkin. Namun, kami
menyadari bahwa dalam penyusunan makalah
ini tidaklah sempurna dan masih banyak kekurangan. Maka dari itu kami sebagai penyusun makalah ini mohon kritik, saran dan pesan dari dosen mata kuliah bahasa indonesia sebagai koreksi kami.
Metro, 2 oktober
2019
Penulis
COVER
Kata pengantar
Daftar isi
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar belakang
B.
Rumusan Masalah
C.
Tujuan Masalah
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian
Transliterasi arab indonesia
B. Pedoman
Transliterasi Arab Indonesia
C. Penyerapan
Kata Dalam Transliterasi
BAB III PENUTUP
A.
Kesimpulan
B.
Saran
DAFTAR
PUSTAKA
BAB I
Pendahuluan
A. Latar Belakang
Alih
aksara ( transliterasi) huruf Arab ke huruf Latin dalam ejaan bahasa Indonesia
diatur dalam Surat Keputusan Bersama Menteri Agama dan Menteri P dan K Nomor
158 tahun 1987–Nomor: 0543 b/u/1987, Transliterasi merupakan sala satu program
penelitian yang pelaksanaanya dimulai pada tahun 1983/1984 untuk mencapai
rumusan yang lebih baik. Transliterasi ini memang dihajatakn untuk semua
Bangsa dalam menuliskan bahasanya, karena ketidak adanya pedoman yang
baku yang dapat dipergunakan oleh masyarakat tersebut. Dari hasil itu diketahui
bahwa selama ini masyarakat masih mempergunakan transliterasi yang
berbeda-beda.
B. Rumusan Masalah
1. Apakah pengertian
transliterasi (alih aksara)?
C. Tujuan Masalah
1. Untuk mengetahui
pengertian transliterasi(alih aksara)
BAB
II
PEMBAHASAN
A. Pengertian
Tentang Transliterasi
Dalam
kamus besar bahasa indonesia (1999) disebutkan bahwa mennerjemahkan berarti
menyalin atau memindahkan dari suatu bahasa ke bahasa lain. Kata terjemah
sendiri berasal dari bahasa arab yakni, tarjamah yang mengandung arti menjelaskan
dengan bahasa lain atau memindahkan makna dari satu bahasa ke bahasa lain. [1]
Menurut
Jakobson, secara garis besar penerjemah terbagi dalam tiga kategori:
1. penerjemahan intraligual (intraligual
translation), yaitu penerjemah terjadi dalam bahasa yang sama.
2.
penerjemahan interlingual (interlingual translation), yaitu penerjemahan
dari satu bahasa ke dalam bahasa lainnya.
3. penerjemahan intersemiotik (intersemiotic
translation), yaitu penerjemahan ke dalam bentuk lain, seperti ke dalam
bentuk musik, film, atau lukisan. Dalam buku ini, penerjemahan yang di[2]maksud
tentu saja adalah penerjemahan kategori yang kedua.
Alih
adalah pindah atau ganti transliterasi dimaksudkan sebagai pengalih
hurufan dari abjad yang satu ke abjad yang lain. Menurut kamus besar
Indonesia Transliterasi atau alih huruf adalah penggantian huruf dari huruf
abjad yang satu ke abjad yang lain (terlepas dari lafal bunyi kata yang
sebenarnya).
Jadi
transliterasi adalah pengalihan suatu jenis huruf kejenis huruf lainya,
misalkan alih aksara,dari aksara jawa kehuruf latin, dari huruf jawi ke huruf
latin, dari aksara arab kehuruf latin. Beberapa penulis menggunakan
sumber berbahasa Inggris berserta alih aksaranya,dalam bahasa Inggris yang
sering digunakan adalah alih aksara Qalam, kadang-kadang perbedaan alih aksara
ini dengan alih aksara kritis Indonesia menimbulkan kesalahpahaman dan
kekeliruaan pembacaan. Contoh alih aksara Qalam (Inggris) , Omar, hadith. Alih
aksara kritis Indonesia, Uts, mar, hadits.
B. Penyerapan
Kata Dalam Transliterasi
Kata
dari bahasa Arab yang diserap ke dalam bahasa Indonesia mengalami
penyederhanaan atau perubahan, baik dalam hal penulisan maupun pengucapannya.
Sebagai contoh, huruf ? (qaf) pada Irak, Ya’kub, akhlak, fikih, kadar, dan
kaidah telah diserap menjadi kaf sedangkan pada pada Qur’an dan Masjidil Aqsa
tetap bentuknya dan dialih aksarakan sebagai qaf.
Tabel
di bawah ini menyajikan perbandingan antara alih aksara dan kata serapan
tersebut.
No
|
Penulisan Arab
|
Alih aksara kritis
|
Alih aksara diplomatik
|
Perubahan
|
Kata dari alih aksara kritis
|
Kata serapan
|
1.
|
عَ
|
‘a
|
‘a
|
A
|
Assalamu’alaykum,‘Ashr, ‘Abdullah, ‘Abdul Muththalib, ‘Aisyah, ‘Amr,
|
Assalamualaikum, Ashar, Abdullah, Abdul Muttalib,
|
2.
|
عِ
|
‘i
|
‘i
|
I
|
‘Isa, ‘Isya’, ‘Idul Fithri, ‘Idul Adhha, al-‘Iraq, dhu’afa’, dha’if,
adh-Dha’ifah
|
Isa, Isya, Idul Fitri, Idul Adha, Irak, duafa, dhaif, adh-Dhaifah
|
3.
|
عُ
|
‘u
|
‘u
|
U
|
‘Umar ibn al-Khaththab,
|
Umar bin Khattab,
|
C. Pedoman
transliterasi (alih aksara)
Tabel
di bawah ini menyajikan pedoman alih aksara
Huruf Arab
|
Alih aksara
|
Keterangan
|
ا
|
||
ب
|
B b
|
|
ت
|
T t
|
|
ث
|
Ṡ ṡ
|
s dengan satu titik di atas
|
ج
|
J j
|
|
ح
|
Ḥ ḥ
|
h dengan satu titik di bawah
|
خ
|
Kh kh
|
|
د
|
D d
|
|
ذ
|
Ż ż
|
z dengan satu titik di atas
|
ر
|
R r
|
|
ز
|
Z z
|
|
س
|
S s
|
|
ش
|
Sy sy
|
|
ص
|
Ṣ ṣ
|
s dengan satu titik di bawah
|
ض
|
ḍ Ḍ
|
d dengan satu titik di bawah
|
ط
|
Ṭ ṭ
|
t dengan satu titik di bawah
|
ظ
|
Ẓ ẓ
|
z dengan satu titik di bawah
|
Penulisan
kata majemuk dapat dilakukan menurut alih aksara kata perkata atau alih bunyi.
Transliterasi
|
Transkripsi
|
Abd Allah
|
Abdullah, Abdillah, Abdallah
|
Nashir al-Din
|
Nashiruddin
|
Sidrat al-Muntaha
|
|
Syu’ab al-Iman
|
Syu’abul Iman
|
Ditulis
berdasarkan alih aksara (transliterasi) atau alih bunyi (transkripsi).
Transliterasi ini mengikuti gaya penulisan dalam bahasa Inggris atau untuk
keperluan pengurutan abjad, sedangkan transkripsi lebih banyak penggunaannya
dalam bahasa Indonesia yang cenderung menuliskan kata sebagaimana
pengucapannya.
Transliterasi
|
Transkripsi
|
al-Din
|
ad-Din
|
al-Rahman
|
ar-Rahman
|
al-Tirmidzi
|
at-Tirmidzi
|
Ditulis dengan huruf kapital (Al) atau tidak (al).
Al
|
Al
|
Al-Qur’an
|
al-Qur’an
|
Al-Bukhari
|
al-Bukhari
|
Al-Albani
|
al-Albani[3]
|
BAB
III
Penutup
A. Kesimpulan
Dari pembahasan dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Transliterasi adalah pengalihan suatu jenis
huruf kejenis huruf lainya misalkan alih aksara,dari aksara
jawa kehuruf latin, dari huruf jawi ke huruf latin, dari aksara arab
kehuruf latin. Beberapa penulis
menggunakan sumber berbahasa Inggris berserta alih aksaranya,dalam bahasa
Inggris yang sering digunakan adalah alih aksara Qalam, kadang-kadang perbedaan
alih aksara ini dengan alih aksara kritis Indonesia menimbulkan kesalah pahaman
dan kekeliruaan pembacaan. Contoh alih aksara Qalam (Inggris) , Omar, hadith.
Alih aksara kritis Indonesia, Uts, mar, hadits.
2. Kata dari bahasa Arab yang diserap ke dalam
bahasa Indonesia mengalami penyederhanaan atau perubahan, baik
dalam hal penulisan maupun pengucapannya.
3. Berdasarkan alih aksara (transliterasi) atau
alih bunyi (transkripsi). Transliterasi inimengikuti gaya dalam bahasa atau
untuk keperluan pengurutan abjad.
B.Saran
Bagaimana
memudahkan menggunakan transliterasi:
Berdasarkan hasil
makalah tersebut penulis menyarankan agar kita senaantiasa menggunakan bahasa
yang sesuai dengan metode yang telah di tetapakan oleh kaidah Bahasa Indonesia.
Daftar
Pustaka
http://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Pedoman_alih_aksara_Arab_ke_Latin, diakses pada selasa 14 november 2017 pukul
20.30.
M. Zaka Al Farisi. Pedoman Penerjemah Arab Indonesia. Bandung: PT
Remaja Rosdakarya 2011.
[1] M. Zaka Al Farisi, Pedoman Penerjemah Arab Indonesia, (Bandung: PT
Remaja Rosdakarya, 2011), H. 21.
[3]http://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Pedoman_alih_aksara_Arab_ke_Latin, diakses pada selasa 14 november 2017 pukul
20.30.
Comments
Post a Comment